8 Cara Membuat Program Kerja HRD yang Unik dan Efektif

Sumber gambar : karirgogo.com

Penting bagi setiap perusahaan atau organisasi memiliki siklus kerja di dalamnya. Siklus tersebut merupakan sebuah program yang bertujuan untuk mendukung tercapainya suatu target tertentu. Pada dasarnya di dalam perusahaan terdapat beberapa fungsi di setiap bagian, salah satunya adalah HRD. HRD sendiri pada umumnya menangani sumber daya manusia yang ada di dalam sebuah perusahaan. Oleh karenanya dibutuhkan sebuah program kerja agar kinerja lebih terarah dan dengan target yang jelas. Pada artikel kali ini akan membahas tentang cara membuat program kerja HRD yang efektif. Bagi Anda yang masih baru saja berkecimpung di dunia kerja sebagai seorang HRD, artikel ini dapat menjadi suatu referensi dalam menyelesaikan pekerjaan Anda. Begitu pula bagi Anda yang sudah berpengalaman terjun di dunia kerja dan berkecimpung di dalam dunia HRD, artikel ini dapat menjadi sumber inspirasi apabila ada program-program yang mungkin belum Anda terapkan di tempat kerja. So, berikut penjelasan mengenai program kerja HRD yang unik dan efektif.

Melakukan update struktur organisasi dan hal lainnya yang berkaitan dengan sistem kerja

Kebayang nggak kalau sebuah perusahaan tidak memiliki struktur organisasi. Anda tidak dapat mengetahui ada pada posisi apa, bagian apa, melakukan koordinasi dengan siapa saja. Meskipun terkadang struktur organisasi hanya menjadi sebuah formalitas, tetapi paling tidak dengan adanya struktur organisasi Anda dapat memperoleh gambaran bagaimana lingkungan kerja Anda. Salah satu manfaat adanya struktur organisasi adalah mudah mengenali alur koordinasi antara jabatan yang lebih tinggi dengan bawahan. Tidak hanya itu, alur koordinasi antar bagian juga menjadi hal yang penting. Nah, untuk semakin membuat kinerja organisasi Anda efektif, jangan lupa untuk melakukan update struktur organisasi ya… Karena setiap terjadi perubahan, perlu dicantumkan di dalam struktur organisasi agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan koordinasi.

Baca juga  Talent Mapping Karyawan

Menciptakan metode rekruitmen yang efektif

Untuk memenuhi man power di dalam sebuah organisasi, ada 2 kunci utama yang dapat Anda lakukan. Pertama adalah melakukan man power planningkedua melakukan proses seleksi dan recruitment secara professional dengan metode yang tepat. Man power planning  sendiri perlu dilakukan agar di dalam organisasi atau perusahaan tidak terlalu banyak sumber daya manusia, sehingga pembagian kerja tidak merata bahkan ada yang tidak mendapatkan tugas atau kesempatan untuk berkontribusi. Jumlah tenaga kerja yang tepat, dapat membuat kinerja dalam suatu organisasi atau perusahaan berjalan efektif. Lain halnya saat jumlah tenaga kerja tidak dilakukan perhitungan secara tepat, maka akan terjadi kekurangan bahkan kelebihan tenaga kerja. Jika terjadi kekurangan, kinerja tim tidak akan optimal, sedangkan apabila terjadi kelebihan tenaga kerja maka akan terjadi pemborosan yang dapat menyebabkan kerugian. Apabila sudah dilakukan perhitungan secara tepat, maka dapat dilakukan proses pemenuhan tenaga kerja melalui proses seleksi dan rekruitmen. Hal utama yang perlu diperhatikan saat melakukan proses seleksi dan rekruitmen adalah memastikan merekrut tenaga kerja yang memiliki skill sesuai dengn yang dibutuhkan organisasi atau perusahaan.

Membangun sistem komunikasi yang baik dan terbuka

Membangun program kerja bukan berarti hanya untuk kebutuhan HRD saja, tetapi program yang akan dijalankan akan memberikan dampak terhadap tenaga kerja di dalam perusahaan. Oleh karenanya, tidak ada salahnya untuk membangun sistem komunikasi yang baik dan terbuka agar SDM dapat berpartisipasi aktif. Manfaatnya apa? dengan adanya komunikasi yang baik dan terbuka dapat meningkatkan loyalitas dari para pekerja yang tergabung di dalam organisasi atau perusahaan tersebut. Hal ini dikarenakan saat ide yang diberikan direalisasikan, mereka akan merasa dihargai oleh perusahaan. Jadi tidak ada salahnya untuk memberikan moment kesempatan kepada para pekerja untuk memberikan ide terkait dengan program kerja HRD. Contohnya adalah saat akan mengadakan kegiatan family gathering, acara yang diadakan untuk membangun suasana akrab antar para pekerja sehingga dapat mengoptimalkan kerjasama tim.

Baca juga  Berikut Manfaat BPJS Ketenagakerjaan Mengapa Harus Dimiliki

Menciptakan program reward dan punishment

Program reward dan punishment dapat menjadi salah satu membuat para pekerja bersemangat dalam menjalani hari-harinya, Semua orang tentu ingin dihargai atas hal baik yang telah dikerjkan. Pemberian reward dapat dilakukan dengan memberikan bonus apabila karyawan yang bersangkutan mampu mencapai target kerja yang telah ditetapk. Sebaliknya, bagi karyawan yang melakukan pelanggaran dapat diberikan sanksi atau punishment yang bertujuan memberikan efek jera agar tidak mengulangi perilaku yang sama. Punishment sendiri dapat berbentuk macam-masam, mulai dari surat peringatan, skorsing, hingga PHK. Jangan lupa untuk pemberian sanksi harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan disosialisasikan kepada seluruh karyawan yang tergabung di dalam organisasi atau perusahaan.

Membangun suasana kerja yang nyaman

Membangun suasana kerja yang nyaman dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:

  1. Melakukan sosialisasi terhadap program kerja perusahaan, sehingga seluruh karyawan mengetahui apa yang akan dikerjakan dan apa yang menjadi target kerjanya.
  2. Melakukan sosialisasi terhadap aturan perusahaan sehingga ada batasan-batasan yang jelas dalam menampilkan perilaku di lingkungan perusahaan.
  3. Membangun lingkungan yang professional sehingga apabila terdapat kendala, maka juga diselesaikan secara professional.

Membuat program pengembangan karyawan

Saat bekerja di sebuah perusahaan, tentu ada kalanya karyawan membutuhkan arahan dan pengembangan keterampilan agar dapat menyelesaikan tugasnya secara efektif. Nah, program pengembangan yang dilakukan salah satunya adalah untuk membantu karyawan yang terlibat menyesuaikan diri. Contohnya saat sebuah perusahaan akan menjalankan sertifikasi ISO. Tentu saja agar dapat mendukung program kerja HRD saat itu, karyawan terkait perlu dikenalkan terlebih dahulu mengenai sertifikasi ISO agar nantinya dapat bekerja secara efektif dan mendukung kelancaran program kerja yang telah dijadwalkan oleh HRD.

Baca juga  Mengenal Lebih Jauh Tentang HRD

Menyusun jenjang karir yang challenging

Menyusun jenjang karir merupakan program kerja yang tidak kalah penting. Lho kenapa? Karena setiap orang yang bekerja di sebuah perusahaan, kebanyakan ada sesuatu yang sedang mereka perjuangkan. Bisa penghidupan yang layak untuk keluarga, karir, penghasilan, peningkatan keterampilan kerja, dan masih banyak alasan yang lainnya. Jadi dengan menyusun jenjang karir yang challenging, tentu saja akan meningkatkan karyawan di dalam perusahaan Anda bertahan. Jangan sampai Anda kehilangan talent terbaik dikarenakan mereka merasa hampa saat bekerja di perusahaan Anda.

Menciptakan budaya kerja yang synergy antar karyawan

Budaya kerja tidak dapat terbentuk hanya dalam waktu semalam. Budaya yang menyatukan kinerja antar karyawan. Percaya atau tidak, ketika budaya disebuah perusahaan sudah terbentuk maka akan memberikan dampak synergy antar karyawan. Namun hal ini juga sangat bergantung pada value apa yang diterapkan. Oleh karena itu penting untuk memperhitungkan value apa yang akan dijadikan dasar budaya di perusahaan. Apabila sudah terbentuk, segera melakukan sosialisasi melalui kegiatan yang dapat memberikan kesan. Anda dapat mensosialisasikan program melalui kegiatan outbond, training, hingga kegiatan inovasi di lingkungan internal perusahaan.

Baca juga : 8 Langkah Penyusunan SOP, Penting Untuk Anda Ketahui