Pentingnya Sistem HRD Bagi Semua Perusahaan

Istilah HRD tentu sudah tidak asing lagi terdengar dikalangan para pekerja, namun apakah sistem HRD sudah dikenal dengan cukup baik oleh semua kalangan? Berdasarkan pemikiran tersebutlah saya tergelitik untuk membuat sebuah artikel dengan tema pentingnya sistem HRD. Sedikit cerita pengalaman pribadi saat membangun sebuah usaha. Awalnya saya tidak pernah memikirkan untuk menerapkan sistem HRD pada usaha yang saya miliki meskipun sejak lulus dari kuliah saya sudah bekerja sebagai seorang HRD. Ternyata, tanpa disadari secara tidak langsung saya mulai menerapkan sistem HRD. Mungkin Anda berpikir bahwa ini semua karena pengalaman kerja yang saya miliki. Ternyata tidak, karena sistem HRD pada dasarnya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Seperti matematika, dimana kehidupan tidak pernah terlepas dari angka. So, begini penjelasannya.

Saat membangun sebuah usaha, awal yang saya kelola adalah modal. Bagaimana modal yang saya miliki dapat berkembang hingga memberikan keuntungan kepada saya. Seiring berjalannya waktu, saya mulai memikirkan untuk memiliki pegawai. Mulailah saya melakukan seleksi dan rekruitmen. Memiliki seorang pegawai, tentu mereka memperoleh gaji. Saya melihat standar gaji untuk seorang asisten warung di kampong saya berapa. Oh ternyata para pekerja itu memperoleh gaji rata-rata Rp 25.000,- per hari ada yang sudah termasuk uang makan dan ada yang belum. Okelah, saya sudah memiliki gambaran harus memberi gaji pegawai saya berapa. Perhitungan jam kerja juga saya lakukan tanpa saya sadari. Nah, setelah saya sudah tahu harus mempekerjakan pegawai saya berapa jam serta memberikan gaji berapa, tentu saya menginformasikan kepada pegawai saya. Sepakat, maka pegawai saya mulai aktif bekerja. Berdasarkan cerita tersebut, saya ingin memberikan gambaran kepada Anda betapa dekatnya sistem HRD yang sederhana ini dengan kehidupan kita.

Baca juga  Berikut Manfaat BPJS Ketenagakerjaan Mengapa Harus Dimiliki

Seberapa Pentingnya SIstem HRD untuk Sebuah Perusahaan?

Menurut saya sangat penting. Mau tidak mau, suka tidak suka sistem HRD akan sangat erat dengan kehidupan sehari-hari terutama bagi pemilk usaha. Meskipun Anda mungkin tidak meng-hire seorang konsultan secara langsung namun Anda tetap perlu meningkatkan wawasan seputar pengelolaan sumber daya manusia. Berikut beberapa gambaran hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan karyawan:

  1. Seleksi dan rekruitmen. Istilah the right man in the right place tentu saja sudah tidak asing ditelinga kita ya. Ketika ingin target tercapai, tentu salah satu usaha yang dilakukan adalah menempatkan orang yang tepat. Orang yang memiliki keahlian yang dibutuhkan. Kebayang nggak kalau kita jualan makanan, tapi mempekerjakan tukang bangunan.
  2. Perjanjian kerja. Kalau disederhanakan adalah kesepakatan antara pemilik usaha dengan orang yang bekerja. Bisa juga antara perusahaan dengan karyawan yang diwakili oleh HRD. Kesepakatan tersebut bertujuan agar tidak terjadi salah paham dikemudian hari.
  3. Pengelolaan kompensasi yang adil dan konsekuen. Nah, kalau soal ini tentu berkaitan erat dengan hak dan kewajiban. Ketika berprestasi, tentu saja seorang pekerja berhak atas reward. Ntah itu berupa kenaikan gaji, bonus maupun hal lainnya. Untuk mengelola perhitungan kompensasi, pada umumnya perusahaan di Indonesia menggunakan software payroll Krishand.
  4. Orientasi karyawan baru dengan lingkungan kerja. Meskipun masih berkaitan dengan karyawan baru, perlu dibangun sebuah sistem agar dapat membantu karyawan baru lebih cepat beradaptasi.
  5. Training karyawan merupakan hal krusial bagi perusahaan yang memiliki dinamika perkembangan cukup cepat. Hal ini bertujuan agar dapat membantu karyawan untuk menyesuaikan diri khususnya dalam hal peningkatan skill yang dapat mendukung tercapainya target kerja.
  6. Membangun budaya kerja di dalam perusahaan atau organisasi. Pada dasarnya budaya kerja memiliki kaitan erat dengan lingkungan kerja perusahaan. Ketika mengenali budaya perusahaan, tentu Anda juga akan dapat berpikir akan menampilkan perilaku yang seperti apa. Hal ini membantu Anda dapat diterima di dalam lingkungan kerja dan menampilkan performa yang optimal.
  7. Peningkatan motivasi. Ada kalanya semangat kerja menurun sehingga perlu diadakan suatu kegiatan yang sistematis untuk memberikan manfaat meningkatkan semangat kerja. Ada beberapa perusahaan yang mengadakan kegiatan senam secara rutin, family gathering, dan sebagainya.
Baca juga  Membangun Teamwork

Ketujuh hal di atas merupakan poin-poin sistem HRD yang secara umum dibutuhkan oleh perusahaan. Selain dapat menunjang pencapaian target perusahaan, hal ini juga dapat membantu untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kerja karyawan yang bergabung di dalamnya. Karyawan adalah asset, sehingga untuk mengembangkan perusahaan tentu dibutuhkan asset yang berkompeten. Ketika para karyawan merasa nyaman dalam bekerja, maka mereka juga akan loyal kepada perusahaan, sehingga disinilah sistem HRD mulai tampak perannya. Tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek saja, namun juga manfaat untuk jangka panjang yang berkaitan erat dengan keberlangsungan perusahaan.

Bagaimana cara menerapkan sistem HRD yang efektif?

Kali ini saya akan memberikan gambaran sebuah kolam ikan. Katakanlah sebuah kolam mampu menampung ikan sebanyak 10 ekor. Suatu hari saking cintanya Anda dengan ikan, Anda menambahkan 10 ekor lagi, sehingga total ikan yang ada di dalam kolam tersebut ada 20 ekor. Tentu saja Anda sudah melengkapi filter dan air yang ada di kolam tersebut sesuai dengan perhitungan yang telah Anda lakukan. Suatu hari listrik di rumah Anda padam, sehingga filter udara untuk menyuling air kolam tidak dapat bekerja optimal. Beberapa jam kemudian ikan yang Anda miliki mati 12 ekor. Kondisi listrik padam adalah kondisi perusahaan sedang chaos karena kelebihan tenaga kerja. Jumlah ikan yang terlalu banyak merupakan gambaran perhitungan tenaga kerja yang tidak tepat. So, disinilah sistem HRD memegang peran penting untuk mengelola suatu perusahaan atau organisasi.

Untuk penerapannya sendiri, sebagai langkah awal Anda perlu melakukan analisa. Analisa dapat disesuaikan dengan kondisi terkini yang sedang dihadapi oleh perusahaan. Sebagai contoh, apabila kondisi perusahaan seperti kolam ikan yang saya ceritakan, maka Anda dapat melakukan analisa beban kerja untuk melakukan perhitungan berapa orang kelebihan karyawan yang Anda pekerjakan. Anda juga dapat membuat pertimbangan kelebihan karyawan tersebut akan Anda berdayakan dengan tugas lain atau akan Anda keluarkan dari perusahaan. Dengan demikian perusahaan masih dapat terselamatkan meskipun berhadapan dengan situasi yang tidak menentu.

Baca juga  8 Cara Membuat Program Kerja HRD yang Unik dan Efektif

Jadi penerapan sistem HRD bagi semua perusahaan adalah penting. Namun dalam pengaplikasiannya dapat disesuaikan dengan seberapa besar lingkup perusahaan itu sendiri. Berapa orang karyawan yang bekerja, seberapa jauh target yang ingin dicapai perusahaan, bagaimana profit dan kemampuan perusahaan untuk memfasilitasi karyawan, dan masih banyak hal lainnya. Semakin besar perusahaan, maka sistem HRD yang diterapkan juga akan semakin kompleks. So, selamat belajar dan sampai jumpa dipostingan berikutnya.