Training & Development untuk Karyawan Baru

employees-training-and-development

Karyawan baru, merupakan sumber daya manusia yang baru bergabung dalam sebuah perusahaan. Mari kita ibaratkan karyawan baru seperti bayi yang baru saja lahir dan membutuhkan fasilitas dan media untuk belajar. Karyawan yang baru bergabung tentu saja sudah memiliki potensi yang sesuai dengan jabatan dimana Ia ditempatkan, tinggal bagaimana perusahaan nantinya membina karyawan tersebut.

Training & Development merupakan salah satu media belajar karyawan untuk mengembangkan keterampilan sekaligus kompetensi yang dimiliki guna mencapai target kerja yang optimal. Pada karyawan baru, tentu saja program training & development sangat diperlukan. Terlebih bagi mereka yang belum memiliki pengalaman kerja sama sekali. Pada artikel kali ini akan menggambarkan mengenai pemberian training dan development untuk karyawan baru, yang dapat digunakan sebagai acuan awal.

Program Training

  1. Training Tentang Pengenalan Lingkungan Perusahaan

Pengenalan lingkungan perusahaan kepada karyawan baru merupakan hal yang penting. Pemberian training ini bertujuan untuk membantu karyawan baru untuk dapat lebih cepat dalam beradaptasi. Materi yang termuat di dalam training ini, terkait dengan kondisi lingkungan kerja, jam kerja, peraturan perusahaan, dan juga budaya kerja yang ada di perusahaan. Semua dikenalkan kepada karyawan baru sebelum Ia diterjunkan langsung ke lapangan. Pemberian training dapat dilakukan dengan penyampaian materi di dalam kelas, kemudian orientasi di lapangan secara langsung.

  1. Training Tentang 5R dan K3

5R dan K3 merupakan bekal utama karyawan agar dapat dengan lancar menyelesaikan pekerajaannya dengan optimal sekaligus dengan keselematan dan keamanan kerja yang memadai. 5R memiliki kepanjangan Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin). Tentu saja dengan menerapkan hal tersebut di lingkungan kerja, akan tercapai kenyamanan dan keamanan kerja yang diharapkan. K3 diberikan terkait dengan pemahaman prosedur keselamatan kerja karyawan agar tidak terjadi kecelakaan terhadap karyawan baru tersebut selama nantinya bekerja di perusahaan.

  1. Training Tentang Intruksi Kerja/ Standar Operational Prosedur
Baca juga  Kapan Harus Dilakukan Team Building

Training mengenai instruksi kerja, merupakan pembekalan yang diberikan kepada karyawan baru terkait dengan wilayah jangkauan tugasnya, dan pihak terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya. Urutan kerja harus diikuti agar hasil kerja dapat lebih terkontrol dan terstandar.

  1. Training Tentang Continous Improvement

Training mengenai continous improvement lebih menekankan mengenai program improvement yang dilakukan oleh perusahaan. Misalnya dengan memberikan ide-ide perbaikan, dan merealisasikan ide tersebut, sehingga karyawan akan memperoleh reward dari perusahaan. Pada training ini, karyawan diperkenalkan mengenai program, serta peraturan yang berlaku dengan program terkait.

Program Development

  1. Peningkatan mengenai teamwork

Pemberian tugas-tugas secara sadar maupun tidak disadari oleh karyawan baru untuk mengenal rekan kerjanya baik dalam satu tim, maupun dari luar tim dapat dilakukan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan teamwork. Dalam perusahaan, tentu teamwork merupakan hal utama yang harus dimiliki, karena seluruh karyawan akan terhubung satu sama lain untuk mendukung kinerja perusahaan.

  1. Peningkatan mengenai planning

Pada karyawan baru, terutama bagi karyawan baru yang masih belum memiliki pengalaman kerja. Memberikan penugasan dengan meminta mereka untuk menyusun rencana aktifitas sehari-hari di kantor dan juga target kerjanya, dapat membantu mereka untuk menentukan skala prioritas sehingga dapat mencapai hasil kerja yang optimal.

  1. Peningkatan mengenai motivasi kerja

Motivasi kerja, sangat berhubungan erat dengan lingkungan kerja sekitar. Pada pengembangan terkait dengan motivasi kerja, tentu saja Anda sebagai atasan harus bisa melihat karyawan baru adalah tipe orang yang seperti apa. Misalnya, karyawan baru yang tergabung dalam perusahaan adalah tipe orang yang memiliki banyak energi, sehingga untuk meningkatkan motivasi kerjanya, diperlukan bagi Anda untuk memberikan tantangan yang semakin meningkat porsinya pada tiap tahapa. Maka dapat dipastikan mereka merasakan tumbuhnya motivasi kerja dari dalam diri sendiri.

Baca juga  Perbedaan Semangat Saat Interview Dengan Semangat Setelah Diterima Kerja