Mungkin bisa dikatakan agak terlambat untuk membahas hal-hal terkait dengan fenomena gowes. Tapi fenomena ini cukup menarik, karena sebagian besar jika diamati, mereka memiliki profesi tertentu, dan dari beberapa orang yang saya temui berprofesi sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan. Bahkan, tidak jarang di antara mereka gowes bersama rekan satu kantornya. Pada artikel kali ini, akan membahas mengenai fenomena gowes yang saat ini sedang bermunculan dimana-mana.
Fenomena gowes sendiri pada mulanya berawal dari budaya orang-orang di luar negeri yang lebih memilih transportasi dengan sepeda pancal dibandingkan dengan kendaraan bermotor. Kemudian, beberapa perusahaan yang menggalakkan program Go Green mulai menerapkan program untuk ke tempat kerja tanpa kendaraan bermotor. Dimulai sekitar tahun 2013, dengan booming-nya sepeda fixie di Indonesia, semakin memperbanyak orang-orang bersepeda. Selain itu, banyaknya executive muda yang rutin melakukan gowes semakin memberikan image keren. Sehingga, pada akhirnya cukup banyak rekan-rekan di kalangan karyawan juga mulai menerapkan Gowes sebagai lifestyle.
Disamping image yang diberikan dari kegiatan gowes itu sendiri, seiring berjalannya waktu, kesadaran dari setiap orang akan polusi yang semakin meningkat juga semakin tinggi. Mulai banyak bermunculan komunitas-komunitas sepeda yang mengagendakan untuk gowes. Selain kesadaran dan kepedulian pada lingkungan yang semakin tinggi gowes juga digunakan sebagai media untuk meningkatkan keakraban antara rekan satu dengan yang lain. Dan hal yang tidak kalah penting lagi adalah tidak perlu merogoh kocek yang cukup dalam untuk menjalankan kegiatan gowes ini.
Gowes merupakan salah satu alternatif untuk lepas dari rutinitas dan juga menyegarkan badan. Selain itu, keakraban yang terbangun saat melakukan gowes dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari menghilangkan gap antara atasan dan bawahan, pembicaraan bisnis, hingga sekedar menjalankan hobi bersama-sama. Mungkin di antara Anda pernah melihat banyak orang yang sedang bermain golf sambil melakukan pembicaraan terkait pekerjaaan, nah hal ini sama dengan gowes yang saat ini banyak dijumpai.
Beberapa waktu lalu, saya sedang bersepeda dan berhenti di sebuah warung pecel. Ya…ada beberapa orang yang juga selesai melakukan gowes berbincang-bincang dari yang hanya perkenalan satu sama lain, hingga berujung pada ajakan bisnis dan tawaran kerja. Cukup unik bukan? Selain badan menjadi sehat, link pun juga semakin luas. Let’s go green, let’s gowes…