Komunikasi Efektif (Basic)

Komunikasi 1

Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari pihak pemberi, ke pihak penerima. Saya yakin, banyak sekali orang yang paham mengenai proses komunikasi. Namun demikian, sangat sedikit yang memahami tentang berkomunikasi secara efektif. Beberapa kriteria keberhasilan komunikasi tersebut dirangkum dalam satu kata yaitu “efektif”. Penyampaian informasi dengan singkat dan tepat, dapat terlihat hubungan timbal balik antara pemberi dan penerima informasi, serta dapat melihat perubahan perilaku terkait dengan pesan yang disampaikan. Berkomunikasi efektif membutuhkan jam terbang tinggi, sehingga jika Anda ingin memiliki keterampilan ini, Anda harus banyak-banyak berlatih.

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika Anda ingin mencapai tahap efektif dalam berkomunikasi, yaitu:

Tersenyum

Tersenyum merupakan salah satu bahasa tubuh yang cukup mempengaruhi saat berlangsungnya proses komunikasi. Tentu saja tersenyum juga mempengaruhi kenyamanan lawan bicara Anda saat berkomunikasi. Dengan kenyamanan selama komunikasi akan membuat pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik, sehingga diharapkan nantinya akan memperoleh hasil yang sesuai harapan.

Berbicara dengan jelas

Berbicara dengan jelas, merupakan hal yang tidak kalah penting dalam komunikasi. Karena dalam proses komunikasi, sebagian besar dari kita tentu saja akan menggunakan suara. Mungkin Anda pernah merasakan ketika menghubungi rekan Anda melalui telepon, dan saat itu jaringan sedang tidak terlalu bagus, sehingga suara Anda terdengar putus-putus. Yang terjadi adalah informasi tidak tersampaikan secara utuh, sehingga sangat memungkinkan munculnya kesalahan. Jika menghadapi hal ini, bisa diantisipasi dengan mengirimka informasi tambahan berupa teks.

Relaks

Dengan mengkondisikan tubuh dan emosi secara relaks, tentu saja pikiran Anda akan menjadi lebih jernih. Dengan pikiran yang jernih, Anda dapat berpikir secara runtut dan detail sehingga informasi yang Anda sampaikan dapat secara utuh. Terkadang karena kondisi tertentu, saat mengkomunikasikan suatu hal Anda berada pada kondisi yang tegang. Anda dapat mengatasi dengan minum air putih dan mengatur nafas serta melakukan sugesti terhadap diri sendiri bahwa “semua akan baik-baik saja”. Dengan demikian, saat diri Anda sudah lebih relaks, Anda dapat mulai merencanakan apa saja yang akan Anda sampaikan.

Baca juga  Pemimpin vs Boss

Dengar dan pahami

Dalam proses komunikasi yang efektif, tentu saja berlangsung secara dua arah. Ada proses mendengar dan memahami informasi apa yang disampaikan. Posisikan diri Anda sebagai pendengar dan pahami informasi yang disampaikan hingga tuntas, serta posisikan juga Anda sebagai pembicara saat menyampaikan informasi yang mudah diterima. Dengan memahami fungsi masing-masing, tentu saja komunikasi dapat berjalan secara efektif.

Memang dalam menerapkan komunikasi efektif cukup mudah, tapi tetap dibutuhkan jam terbang dengan terus berlatih. Cobalah berlatih dengan membiasakan berbicara dengan rekan kerja Anda, dan sesekali meminta masukan dari rekan Anda apa kekurangan Anda saat menyampaikan informasi.