Training and Development

training-and-development

Training and development merupakan istilah yang tidak asing bagi Anda yang sudah berkecimpung di dalam perusahaan. Training and development biasa dikenal juga dengan pelatihan dan pengembangan. Namun demikian, kedua hal tersebut sering dianggap oleh sebagian besar orang sama, padahal pelatihan berbeda dengan pengembangan.

Pelatihan merupakan suatu kegiatan yang direncanakan oleh perusahaan untuk memfasilitasi proses belajar karyawan guna mencapai kompetensi yang sesuai standar (Noe, 2002). Sedangkan pengembangan merupakan usaha untuk meningkatkan kemampuan seseorang melalui proses belajar yang disadari atau tidak disadari. Program pengembangan biasanya meliputi elemen dari pelajaran yang direncanakan, pengalaman dan seringkali didukung oleh fasilitas coaching dan konseling (Amstrong, 1999). Pada tabel berikut ini merupakan perbedaan antara pelatihan dan pengembangan

Training Development
Fokus Saat ini Masa depan
Untuk peningkatan pengalaman kerja Rendah Tinggi
Tujuan Mempersiapkan untuk pekerjaan saat ini Mempersiapkan untuk perubahan
Peserta Perintah/ di tunjuk langsung oleh perusahaan Relawan

 

Dari tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa pelatihan terfokus pada peningkatan keterampilan individu untuk menghadapi pekerjaannya saat ini. Misalnya seorang karyawan di bagian personalia, masih belum mengerti bagaimana cara melakukan penghitungan gaji dan lembur. Maka demikian, untuk memperlancar kinerja karyawan tersebut, perusahaan memutuskan untuk mengikutsertakannya dalam training kepersonaliaan. Sehingga program pelatihan ini merupakan suatu keharusan sifatnya. Selain itu, pada sifatnya, pelatihan akan lebih menekankan pada keterampilan yang harus dikuasai.

Berbeda dengan program pengembangan yang mengutamakan inisiatif dari karyawan. Namun pada kasus tertentu, maka program pengembangan terkadang bersifat perintah. Misalnya, perusahaan telah melakukan mapping, dan telah melihat potensi manajerial pada diri Anda. Mau tidak mau, suka tidak suka, jika perusahaan memerintahkan kepada Anda serentetan jadwal pengembangan maka Anda harus mengikutinya. Misalnya dibutuhkan peningkatan kemampuan dalam leadership. Maka dapat dibuat jadwal pengembangannya adalah disarankan kepada Anda untuk membaca buku tentang leadership, kemudian Anda mendiskusikan dengan pihak terkait mengenai pemahaman yang Anda miliki. Setelah itu, Anda akan diberikan penugasan terkait dengan teori yang Anda baca. Misalnya, Anda memperoleh penugasan untuk membuat mapping karyawan yang ada di dalam tim Anda. Tugas tersebut diberikan atas dasar bahwa pemimpin harus mengenal bawahannya dengan baik, sehingga diberikan tugas mapping yang akan memaksa Anda untuk mengenal bawahan Anda. Dari tugas tersebut, nantinya akan memberikan efek yang berkelanjutan. Tentu saja ada peningkatan aspek di dalam diri Anda selain leadership, yaitu keterampilan personal, kepekaan, dan juga problem solving. Hal tersebut tentu saja ada yang Anda sadari prosesnya, dan ada yang tidak Anda sadari. Seperti itulah gambaran mengenai program pengembangan.

Baca juga  Kapan Harus Dilakukan Team Building

Dalam hal penyelenggaraannya, tentu saja antara pelatihan dan pengembangan berbeda. Pada pelatihan, diselenggarakan atas dasar kebutuhan saat ini. Biasanya tim HRD Training & Development akan melakukan training need analysis untuk mengetahui kebutuhan karyawan akan pelatihan. Tentu saja hal ini bertujuan agar pelatihan yang diadakan tepat sasaran. Berbeda dengan pengembangan yang diadakan berdasarkan data terkait dengan karyawan yang berpotensi untuk dikembangkan hingga level manajerial. Dengan program yang bertahap dan hasilnya pun nanti bersifat menetap, karena terkait dengan soft skill yang harus dimiliki. Tidak jarang pada tahap pengembangan nantinya akan ada evaluasi disertai dengan coaching dan counseling.

Daftar Rujukan:

Amstrong, M. 1999. The Art of HRD: Managing People. Vol 4. London: Crest Publishing House.

Noe. R.A. 2002. Employee Training & Development. 2nd Ed. New York: Mc Graw Hill