Ide Rancangan Kegiatan Team Building

outbound-circle-game

Merancang kegiatan team building bukanlah hal yang rumit. Kunci paling penting adalah Anda dapat memahami dan peka akan kebutuhan dari sebuah perusahaan yang meminta Anda untuk menjadi fasilitator selama diadakannya kegiatan team building. Jika kunci tersebut sudah Anda kuasai dengan baik dan benar, maka Anda dapat mulai melakukan perancangan kegiatan team building yang akan diadakan. Pada artikel ini akan membahas bagaimana ide-ide rancangan team building untuk memberikan gambaran dan menambah inspirasi bagi Anda.

Meningkatkan Kerjasama

Dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama, tentu saja ada banyak kegiatan yang dilakukan untuk menerapkan aktivitas ini. Sebagai contoh dengan mengadakan aktivitas memasak bersama atau lomba masak. Dengan kegiatan tersebut, peserta akan dilatih untuk bekerjasama, sekaligus kemampuan untuk melakukan pengaturan. Mulai dari pengaturan waktu, pengaturan orang dan tenanga, serta saling menyemangati satu sama lain. Cukup menarik, selain manfaat terhadap pengembangan softskill juga bermanfaat bagi keselamatan perut-perut yang kelaparan.

Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

Kemampuan komunikasi dapat meningkat pada aktivitas yang telah ditentukan dalam kegiatan team building. Tidak hanya proses penyampaian pesan saja, namun sampai pada tahap pemerosesan hingga dapat dilihat hasil yang telah dikerjakan tersebut berfungsi secara optimal atau tidak. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan permainan “botol melayang”. Peserta diminta untuk memindahkan botol dengan media kain dengan hanya memegang ujung atau tepian kain yang telah disediakan. Dengan demikian antara peserta yang satu dengan yang lain akan saling memberikan arahan sehingga muncul keampuan komunikasi dari masing-masing peserta. Di samping itu, pendamping dapat melihat sosok yang lebih dominan dan siapa yang dapat dijadikan seorang leader.

Meningkatkan Kepekaan Terhadap Kebutuhan Anggota Tim

Baca juga  7 Tips Melejitkan Potensi Bawahan

Dalam kinerja tim, tentu saja Anda dituntut untuk peka terhadap anggota yang lainnya. Dalam artian peka akan kebutuhan rekan kerja Anda. Sebagai contoh, pada saat Anda tidak terlalu sibuk, Anda melihat rekan Anda membutuhkan bantuan, sebaiknya, sebelum Anda diminta, Anda sudah bersedia untuk membantu. Jika Anda dapat menerapkan hal tersebut, tentu kerja akan semakin efektif dan efisien.

Meningkatkan Jiwa Kepemimpinan Di Dalam Team

Dalam setiap permainan, jika Anda peka terhadap kondisi lingkungan, tentu saja Anda akan mengenal sosok-sosok yang lebih dominan dalam tim. Baik dalam berkomunikasi, memberikan instruksi, mengeluarkan pendapat, dan kegiatan lainnya. Ada banyak kegiatan yang dapat diterapkan untuk melihat sejauh mana tingkat kepemimpinan seseorang di dalam tim. Sebagai contoh, adalah memasukkan paku kedalam botol dengan mata tertutup. Hal ini akan sangat bergantung dengan arahan dari pimpinan. Jika Anggota percaya dengan arahanpimpinan, maka paku akan masuk ke dalam botol dengan cepat. Berbeda dengan mereka yang tidak percaya, maka bisa saja paku tersebut tidak masuk-masuk ke dalam botol.