Meningkatkan Kedisiplinan Karyawan

difficult-employee

Kedisiplinan karyawan tidak jarang menjadi salah satu masalah yang cukup urgent  di dalam sebuah perusahaan. Jika kita lihat lebih dalam lagi, kedisiplinan karyawan tidak hanya terkait dengan karyawan itu sendiri. Bahkan kedisiplinan dapat memiliki pengaruh terhadap K3 dan produktivitas kerja sehingga dapat memberikan dampak berkelanjutan pada profit yang diperoleh perusahaan. Dengan sebuah permasalahan yang memberikan dampak cukup signifikan, tentu saja harus segera ditangani.

Penanganan terkait permasalahan kedisiplinan karyawan dapat diatasi dengan konsistensi program. Karena berdasarkan prinsip pembentukan perilaku manusia, aspek yang paling penting adalah memunculkan kesan hingga pemahaman terkait kebermanfaatan perilaku yang ingin dibentuk dari masing-masing karyawan. Ada beberapa metode yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan, yaitu:

Memberlakukan sanksi tegas bagi pelanggar

Terkadang ada beberapa perusahaan yang kurang bisa menerapkan sanksi tegas kepada pelanggar. Dalam artian tidak semua pelanggar dikenai sanksi. Ada perlakuan spesial pada beberapa karyawan. Tentu saja hal ini akan memunculkan perilaku tidak sehat, yaitu menyepelekan peraturan perusahaan. Padahal, jika dilihat lagi, seandainya karyawan tidak patuh, misalnya tidur di tempat kerja. Maka akan ada kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, terutama bagi yang memiliki wilayah kerja di area produksi.

Melakukan patroli rutin

Melakukan patroli rutin dengan langsung terjun di lapangan untuk mencari tahu pelanggaran-pelanggaran yang muncul. Misalkan untuk peningkatan kedisiplinan karyawan terkait dengan seragam yang digunakan, HRD maupun atasan dapat langsung melakukan patroli dan langsung memberikan peringatan kepada karyawan yang tidak menggunakan seragam sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Namun demikian, lagi-lagi patroli ini harus dilakukan secara konsisten agar tidak disepelekan oleh karyawan lainnya dan dapat memberikan hasil yang cukup signifikan.

Baca juga  Mengapa perusahaan kehilangan talent terbaiknya?

Memberikan percontohan kepada seluruh karyawan

Mengadakan kegiatan role model untuk sosialisasi secara rutin dengan mempraktekkan langsung. Sebagai contoh, biasanya di area produksi, tentu saja ada atauran untuk menggunakan kelengkapan di area dan dituangkan dalam bentuk gambar. Nah, untuk peningkatan kedisiplinan Anda dapat menunjuk perwakilan di setiap area agar dapat menjadi contoh karyawan yang lainnya, dan diharapkan nantinya dapat mengurangi pelanggaran yang terjadi

Mengadakan kompetisi karyawan ter-tertib

Setelah semua cara terkait sosialisasi dan patroli mengenai peraturan perusahaan, saatnya memberikan reward bagi karyawan yang secara konsisten tidak pernah melakukan pelanggaran. Kompetisi ini merupakan sebuah reward yang nantinya bertujuan untuk menumbuhkan semangat kerja di antara karyawan-karyawan.

Budayakan tertib di perusahaan tempat Anda bekerja. Mungkin jika selama ini di tempat Anda bekerja cukup banyak karyawan yang tidur, dan terjadi keteledoran bahkan hingga kecelakaan kerja, maka saatnya Anda dan rekan untuk menggalakkan tata tertib perusahaan. Namun jangan lupakan “pembenahan dimulai dari diri sendiri”.