Selalu Nyaman Di Tempat Kerja

thumb.php

Menyesuaikan diri di tempat kerja bagi beberapa orang bukanlah hal yang mudah. Mulai dari menyesuaikan dengan ritme kerja, sistem kerja, rekan kerja baik satu tim maupun luar tim, lingkungan kerja, dan masih banyak hal lainnya. Tidak sepenuhnya seseorang dapat memperoleh pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan, namun karena tuntutan kebutuhan dan kewajiban yang harus dipenuhi, maka mau tidak mau Anda bahkan saya harus tetap bekerja. Jika Anda saat ini bekerja sebagai staff rekruitmen, tentu saja Anda pernah menjumpai berbagai macam karakter calon karyawan. Mulai dari tipe yang cenderung dominan, pengikut, kurang komunikatif, cuek, dan karakter lainnya. Semua terkumpul menjadi dalam sebuah wadah. Jika diibaratkan sebuah negara, mungkin seperti Indonesia, yang mana memiliki suku bangsa bermacam-macam namun tetap satu.

Permasalahan yang seringkali muncul adalah, bagaimana agar tetap nyaman di tempat kerja? Tidak dapat dipungkiri bahwa selama menjalankan pekerjaan di tempat kerja, tentu akan dihadapkan dengan berbagai macam situasi dan permasalahan kerja. Dan sebagai seorang manusia akan ada faktor psikologis yang berperan saat menghadapi situasi yang fluktuatif. So, pada artikel kali ini akan membahas bagaimana agar Anda tetap nyaman, di tempat kerja. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, yaitu:

Memilih Pekerjaan Sesuai Minat

Poin utama ketidaknyamanan kerja adalah kesesuaian dengan minat atau tidak. Sebagai contoh, mungkin Anda pernah menemukan kandidat yang memiliki banyak pengalaman kerja dalam waktu yang singkat. Selain itu, pengalaman tersebut terdiri atas berbagai macam bidang pekerjaan, misalnya Anda menemukan Marketing, Administrasi, Purchasing, dan Karyawan Lapangan. Tentu saja Anda bertanya-tanya mengapa berpindah-pindah? Apakah karena ketidaksesuaian dengan minat, ataukah untuk melampiaskan rasa ingin tahu, atau ada alasan lainnya. But really sure, pikirkan secara matang pekerjaan apa yang sesuai dengan minat Anda. Selain itu, dengan pekerjaan sesuai minat, tentunya Anda akan lebih mudah menguasai, sehingga dapat mengatasi hambatan kerja dengan segera. Saat Anda dihadapkan dengan tekanan kerja pun, tentu jika pekerjaan sesuai minat akan lebih terasa ringan dibandingkan pada kondisi sebaliknya.

Baca juga  6 Cara Mengatasi Lingkungan Kerja Toxic

Kenali dan Pahami Rekan Kerja Anda

Menyesuaikan diri dengan rekan kerja memang bukan hal yang mudah, namun Anda dituntut untuk dapat melakukan hal tersebut. Jika Anda merupakan tipe orang yang tidak mudah bersosialisasi, mungkin Anda bisa mengawali dengan melakukan observasi terlebih dahulu hingga menemukan titik yang menurut Anda nyaman untuk memulai sosialisasi. Selain berusaha untuk bersosialisasi, Anda juga perlu meningkatkan kepekaan terhadap kondisi orang lain. Dengan menumbuhkan kepekaan, tentu saja Anda dapat secara otomatis memahami rekan kerja Anda. Memikirkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna merupakan hal yang tepat untuk terjun dan “memaklumi” kondisi orang lain. Namun, bagaimana jika ada orang yang membuat Anda menjadi tidak nyaman? Nah, untuk permasalahan satu ini, Anda dapat menerapkan prinsip fokus pada target kerja tanpa menghiraukan gangguan tersebut. Selain itu, jika mulai ada keinginan dari dalam diri Anda untuk “keluar”, maka Anda perlu memiliki keyakinan bahwa dimana pun Anda berada, pasti akan ada orang yang membuat hidup Anda tidak nyaman.

Jangan Menumpuk Pekerjaan

Ketidaknyamanan seringkali muncul ketika kita sedang dihadapkan dengan deadline ataupun pekerjaan yang menumpuk. Kerjakan pekerjaan sedikit demi sedikit, jauh-jauh hari sebelumnya secara berkala. Dengan demikian, tugas Anda yang banyak dapat terselesaikan secara bertahap dan Anda tidak perlu merasakan stress saat menyelesaikan tugas Anda.

Istirahat Cukup

Apalah arti karir yang melejit tanpa diimbangi dengan kondisi tubuh yang prima. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kondisi tersebut, cobalah untuk menerapkan disiplin waktu, kapan harus istirahat, bekerja, makan, mencari hiburan, olahraga, dan aktivitas lainnya. Dengan menerapkan disiplin waktu, diharapkan nantinya Anda dapat mencukupi waktu istirahat Anda, sehingga kondisi tubuh dapat tetap prima. Mungkin Anda dapat membayangkan jika tiba-tiba terserang penyakit, dan pekerjaan Anda tertunda menumpuk hingga Anda kewalahan pada saat proses penyelesaiannya. Jangan sampai terjadi, karena hal ini akan membuat hasil kerja Anda tidak optimal. So, istirahat cukup, jaga kondisi tubuh…

Baca juga  Meningkatkan Kedisiplinan Karyawan